On 17th March 2010 the Indonesian military continued their operations in the Puncak Jaya regency (in the highlands of West Papua), after torturing then at 5 p.m. shooting dead the Rev. Kindeman Gire (see video below). The soldiers continued their sweeping operation from the direction of Kalome village towards Tingginambut district. In Lumbuk village they came across a group of 13 West Papuans resting in a traditional house (circular dwelling with grass roof). These West Papuans were suddenly surrounded at gunpoint early at 5 o'clock in the morning of Thursday 18th March 2010 and each of the men were badly beaten with rifle butts, some were cut with comando knives and all were heavily tortured to the point that some are simply awaiting death. Their names and ages are listed below. Entry number 7 is an old man who was suffering from malarial infection.
---------------------------------------------
Pada tanggal yang sama yaitu pada hari rabu tanggal 17 Maret 2010 malam TNI terus beroperasi dari Arah kalome tadi langsung menuju di ibu kota distrik Tingginambut, didaerah Lumbuk ada satu rumah honai (rumah tradisional rakyat Papua) ada sekelompok masyarakat tidur lalu mereka dikepung oleh angota TNI yang sama setelah menembak mati Pdt. Kindeman Gire pada jam 5 sore hari lalu pagi Jam 5 subu hari kamis Tanggal 18 Maret 2010 mengepung sejumlah warga yang ada dalam satu honai itu berjumlah 13 orang tidak ada satupun yang lolos semuanya tertangkap lalu menyiksa. Penyiksaan yang mereka alami adalah penyiksaan berat dan lebih buruk lebih banyak dari mereka menungguh waktu untuk mati karena mereka dapat injak dapat hajar dengan bokong senjata dan pisau sangkur.Nama-nama Korban adalah Sbb:
1. Garundinggen Morib 45 Thn
2. Ijokone Tabuni 35 Thn
3. Etiles Tabuni 24
4. Meiles Wonda 30 Tahun
5. Jigunggup Tabuni 46 Thun
6. Nekiler Tabuni 25 Tahun
7. Biru Tabuni 51 Tahun Orang Tua Posisi saat Itu sakit Malaria Parah
8. Tiraik morib 29 Thn
9. Yakiler Wonda 34 Thn
10. Tekius Wonda 20 tahun
11. Neriton Wonda 19 Tahun
12. Yuli Wonda, 23 Tahun
13. Kotoran Tabuni 42 Thn
Sampai berita ini diluncurkan kondisi mereka sangat memprihatinkan.
(Video ini berhasil diambil karena KETOLOLAN anggota TNI yang senang rekam perbuatan mereka untuk saling angkat diri dengan rekan2 mereka)
(Video ini berhasil diambil karena KETOLOLAN anggota TNI yang senang rekam perbuatan mereka untuk saling angkat diri dengan rekan2 mereka)